Langsung ke konten utama

Tugas 8 - Data Modelling

Data Modelling


    Data modelling adalah proses menciptakan representasi visual atau blueprint yang menentukan pengumpulan informasi dan sistem manajemen berbagai organisasi. Blueprint  atau data model ini membantu berbagai pemangku kepentingan, seperti analis, ilmuwan, dan perekayasa data untuk menciptakan pandangan terpadu mengenai data organisasi. Model tersebut menguraikan data yang dikumpulkan oleh bisnis, hubungan antara berbagai set data, dan metode yang akan digunakan untuk menyimpan serta menganalisis data.
    Netflix adalah layanan streaming yang menawarkan berbagai acara TV pemenang penghargaan, film, anime, dokumenter, dan banyak lagi di ribuan perangkat yang terhubung ke Internet. 
    Berikut ini merupakan implementasi dari data modelling aplikasi Netflix, dimana terdapat data berupa account, profile, subcription package, watchlist, movies, genre dan cast. Digambarkan dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM), Logical Data Model (LDM) dan Physical Data Model (PDM).

Conceptual Data Model (CDM) :

Logical Data Model (LDM) :


Physical Data Model (PDM) :

Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4 - Seleksi dan Manajemen Proyek

Seleksi dan Manajemen Proyek Study case  Aplikasi HR  :  GreatDay HR - Metodologi proyek     Metodologi agile merupakan rekomendasi pertama untuk aplikasi GreatDayHR. P ada sistem ini, pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda seiring jalannya proyek. Maka, metodologi agile sangat sesuai dengan kebutuhan sistem tersebut, dimana metodologi ini dapat menyesuaikan kondisi proyek berdasarkan perubahan di tengah proses manajemen. Selain itu, juga cocok untuk dikembangkan oleh tim kecil karena metode ini menawarkan cara kerja yang dinamis dalam bekerja dan berkolaborasi. Karena banyak nya keunggulan tersebut, saya rasa metodologi ini cocok digunakan dalam proyek pengembangan aplikasi GreatDay HR. - Penjadwalan dan Perencanaan Kerja - Pembagian Tim dan Tugas - Manajemen Resiko     Didalam suatu proyek pasti ada kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan terjadi. Resiko-resiko tersebut seharusnya dapat diantasipasi sejak awal, tetapi tidak semua rencana selalu berjalan lancar. Maka dari it

Pengantar PBKK

     Halo! Izinkan saya memperkenalkan diri, saya adalah Jawahirul Wildan, mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Informatika di ITS. NRP saya adalah 5025211150. Saat ini, saya tengah mengikuti mata kuliah Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja dengan kode kelas A.      Saya senang ingin berbagi bahwa segala hasil kerja keras saya dalam mata kuliah ini akan saya unggah di blog pribadi saya di alamat jawahirulwildan.blogspot.com . Bagi Anda yang tertarik untuk melihat perkembangan proyek dan tulisan saya, silakan mengunjungi blog tersebut.      Selain itu, saya sangat terbuka untuk berkomunikasi dan berdiskusi secara lebih langsung. Anda bisa menghubungi saya melalui email di jawahirulwildan@gmail.com . Saya sangat menghargai setiap masukan, pertanyaan, atau diskusi yang bisa memperkaya pemahaman kita.      Sebagai catatan, saya juga memiliki pengalaman dalam pengembangan aplikasi, terutama dalam kerja kelompok. Saya pernah mengerjakan sebuah aplikasi peminjaman online menggunakan framework N

Quiz PBKK Kelas A

 Quiz PBKK A     Pada kesempatan kali ini saya mengerjakan soal Quiz, berikut merupakan hasil dari pemikiran saya : 1. Jelaskan struktur framework , dan apa saja kegunaanya dalam pengembangan Perangkat Lunak?      Framework (kerangka kerja) adalah seperangkat aturan, pedoman, dan alat yang disediakan untuk membantu developer dalam membangun aplikasi atau sistem dengan lebih efisien.       Struktur framework adalah organisasi atau tata letak umum dari komponen, direktori, dan berkas yang digunakan dalam sebuah proyek yang dibangun dengan menggunakan framework tersebut. Struktur framework dirancang untuk menyediakan kerangka kerja yang konsisten dan terstruktur.Setiap framework dapat memiliki struktur yang berbeda tergantung pada tujuannya. Kegunaannya dalam pengembangan perangkat lunak antara lain : Meningkatkan Produktivitas : Developer tidak perlu membuat dari awal, karena komponen dan alatnya sudah tersedia Standarisasi: Penggunaan framework menghasilkan penulisan code yang konsisten