Langsung ke konten utama

Tugas 7 - Process Modelling

Process Model

Definisi Proses Modeling

    Proses modelling adalah cara untuk menggambarkan bagaimana sebuah bisnis beroperasi secara formal. Proses modelling akan mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktifitas-aktifitas itu. Ada banyak cara untuk merepresentasikan proses model, cara yang populer adalah dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

Definisi Data Flow Diagram (DFD)

    Data flow diagram (DFD) adalah ilustrasi alur sebuah sistem. Biasanya, DFD banyak digunakan oleh seseorang yang bekerja di bidang sistem informasi. Ada 2 jenis DFD, Logical DFD yang menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan dilakukan. Kedua adalah Fisikal DFD yang menggambarkan proses model berikut implementasi pemrosesan informasinya. Ada 4 elemen yang menyusun suatu DFD yaitu:

  • Proses

Aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasa berupa man ual maupun terkomputerisasi.

  • Data flow

Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.

  • Data Store

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data diupdate atau ditambahkan ke data store.

  • External entity

Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. Masing-masing elemen akan diberi lambang tertentu untuk membedakan satu dengan yang lain. Ada beberapa metode untuk menggambarkan elemen-elemen tersebut.

Berikut ini merupakan contoh implementasi proses modeling dalam kasus transaksi di supermarket transmart menggunakan metode pembayaran Allo Bank.

Diagram Konteks :


DFD level 0 :

Referensi :

https://fajarbaskoro.blogspot.com/2023/04/apsi-process-modelling.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4 - Seleksi dan Manajemen Proyek

Seleksi dan Manajemen Proyek Study case  Aplikasi HR  :  GreatDay HR - Metodologi proyek     Metodologi agile merupakan rekomendasi pertama untuk aplikasi GreatDayHR. P ada sistem ini, pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda seiring jalannya proyek. Maka, metodologi agile sangat sesuai dengan kebutuhan sistem tersebut, dimana metodologi ini dapat menyesuaikan kondisi proyek berdasarkan perubahan di tengah proses manajemen. Selain itu, juga cocok untuk dikembangkan oleh tim kecil karena metode ini menawarkan cara kerja yang dinamis dalam bekerja dan berkolaborasi. Karena banyak nya keunggulan tersebut, saya rasa metodologi ini cocok digunakan dalam proyek pengembangan aplikasi GreatDay HR. - Penjadwalan dan Perencanaan Kerja - Pembagian Tim dan Tugas - Manajemen Resiko     Didalam suatu proyek pasti ada kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan terjadi. Resiko-resiko tersebut seharusnya dapat diantasipasi sejak awal, tetapi tidak semua rencana selalu berjalan lancar. Maka dari it

Pengantar PBKK

     Halo! Izinkan saya memperkenalkan diri, saya adalah Jawahirul Wildan, mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Informatika di ITS. NRP saya adalah 5025211150. Saat ini, saya tengah mengikuti mata kuliah Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja dengan kode kelas A.      Saya senang ingin berbagi bahwa segala hasil kerja keras saya dalam mata kuliah ini akan saya unggah di blog pribadi saya di alamat jawahirulwildan.blogspot.com . Bagi Anda yang tertarik untuk melihat perkembangan proyek dan tulisan saya, silakan mengunjungi blog tersebut.      Selain itu, saya sangat terbuka untuk berkomunikasi dan berdiskusi secara lebih langsung. Anda bisa menghubungi saya melalui email di jawahirulwildan@gmail.com . Saya sangat menghargai setiap masukan, pertanyaan, atau diskusi yang bisa memperkaya pemahaman kita.      Sebagai catatan, saya juga memiliki pengalaman dalam pengembangan aplikasi, terutama dalam kerja kelompok. Saya pernah mengerjakan sebuah aplikasi peminjaman online menggunakan framework N

Quiz PBKK Kelas A

 Quiz PBKK A     Pada kesempatan kali ini saya mengerjakan soal Quiz, berikut merupakan hasil dari pemikiran saya : 1. Jelaskan struktur framework , dan apa saja kegunaanya dalam pengembangan Perangkat Lunak?      Framework (kerangka kerja) adalah seperangkat aturan, pedoman, dan alat yang disediakan untuk membantu developer dalam membangun aplikasi atau sistem dengan lebih efisien.       Struktur framework adalah organisasi atau tata letak umum dari komponen, direktori, dan berkas yang digunakan dalam sebuah proyek yang dibangun dengan menggunakan framework tersebut. Struktur framework dirancang untuk menyediakan kerangka kerja yang konsisten dan terstruktur.Setiap framework dapat memiliki struktur yang berbeda tergantung pada tujuannya. Kegunaannya dalam pengembangan perangkat lunak antara lain : Meningkatkan Produktivitas : Developer tidak perlu membuat dari awal, karena komponen dan alatnya sudah tersedia Standarisasi: Penggunaan framework menghasilkan penulisan code yang konsisten